Contoh
Proposal Pengantar Telematika (E-Commerce)
Jual
Jagung Manis Kukus Online
Nama
Kelompok: Abhy
Wibisana 10112046
Febbyani
Rachma Rahayu 12112590
Nadilla Afizza Bestari 15112209
Tiara Lisya Ardillah 17112372
Yenly Siswany 17112803
Kelas : 4KA06
1. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Zaman
dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah,
ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan
tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari
fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha
jualan jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak,
dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen,
karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung manis
terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha yang akan kami
mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung
yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan
pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan
factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami
yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat
menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
Adapun
latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1. Masyarakat
membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2. Dengan
produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3. Bahan
baku mudah diperoleh dan murah.
- Perumusan Visi Usaha
Menjadikan usaha memproduksi jagung
manis kukus sebagai usaha kecil menengah yang diminati masyarakat serta agar
mendapatkan keuntungan yang maksimal.
- Perumusan Misi Usaha
- Proses produksi yang higienis baik
dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.
- Menerapkan pelayanan prima (sikap
yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan baik).
- Menjaga cita rasa makanan.
- Dengan rasa yang khas dan harga
yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
- Memperkenalkan jagung manis kukus
kepada masyarakat.
- Tujuan Usaha
Adapun
beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :
- Meningkatkan taraf hidup menjadi
lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
- Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
- Melatih kemandirian.
MANFAAT
USAHA
- Mampu memenuhi kebutuhan dan selera
konsumen
- Menciptakan lapangan pekerjaan
- Meningkatkan pendapatan dan
memperoleh keuntungan.
DESKRIPSI
USAHA
Usaha
yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan
(industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan
menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme
tubuh. Karena pada dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai
gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari bahan
kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini
mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya
membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu
kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan
citra yang baik akan segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan
bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan jagung manis kukus yang setelah dipipil
dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.
2.
PEMBAHASAN
- ASPEK PRODUK
- Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual
jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung manis.Produk yang dihasilkan
dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan
menggunakan cup.
- Jumlah Produk yang dibuat
Rata-rata
setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi
kurang lebih 720 cup.
- Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan
produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.
- Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Diperlukan
satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan
penjual.
- Bahan dan Peralatan Yang digunakan
- Peralatan yang digunakan :
Nama Peralatan
|
Jumlah
|
Harga Satuan
|
Total
|
Gerobak etalase
|
1
|
Rp 1.000.000
|
Rp 1.000.000
|
Panci kukusan
|
1
|
Rp 300.000
|
Rp 300.000
|
Toples selai
|
6
|
Rp 20.000
|
Rp 120.000
|
Solet kecil
|
2
|
Rp 15.000
|
Rp 30.000
|
Parutan keju
|
2
|
Rp 5.000
|
Rp 10.000
|
Tempat garpu
|
1
|
Rp 45.000
|
Rp 45.000
|
Kompor gas
|
1
|
Rp 400.000
|
Rp 400.000
|
Jumlah
|
Rp 1.905.000
|
- Bahan-bahan dan perlengkapan yang
digunakan selama satu bulan:
Nama barang
|
Satuan
|
Harga satuan
|
Total
|
Selai strawberry
|
8 kg
|
Rp
7.000,00
|
Rp 56.000,00
|
Selai blueberry
|
10 kg
|
Rp 8.000,00
|
Rp 80.000,00
|
Selai nanas
|
8 kg
|
Rp 7.000,00
|
Rp 56.000,00
|
Margarine
|
10 kg
|
Rp 6.000,00
|
Rp 60.000,00
|
Cokelat ceres
|
8kg
|
Rp 12.000,00
|
Rp 96.000,00
|
Selai kacang
|
5kg
|
Rp 12.000,00
|
Rp 60.000,00
|
Susu vanilla
|
25 kaleng
|
Rp 7.000,00
|
Rp 175.000,00
|
Saus sambal ABC
|
10 botol
|
Rp 8.000,00
|
Rp
80.000,00
|
Keju batang
|
15 batang
|
Rp 16.000,00
|
Rp 240.000,00
|
Plastic kantong
|
5 pack
|
Rp 4.000,00
|
Rp
20.000,00
|
Gelas cup
|
100 lusin
|
Rp 2.000,00
|
Rp 200.000,00
|
Jumlah
|
Rp1.123.000,00
|
- Perlengkapan yang digunakan per 2
hari
Nama perlengkapan
|
Satuan
|
Harga satuan
|
Total
|
Isi ulang gas
|
1 kali
|
Rp 17.000,00
|
Rp 17.000,00
|
Jagung manis
|
12kg
|
Rp 3.000,00
|
Rp 36.000,00
|
Jumlah
|
Rp 53.000,00
|
- Proses Produksi
Cara
membuat martabak mini :
- Cuci jagung manis yang sudah
dipipil hingga bersih.
- Masukan kedalam panci pengukus yang
airnya sudah mendih.
- Ambil jagung yang sudah empuk
secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan ke dalam cup.
- Siram dengan Susu vanilla yang
telah diberi campuran air secukupnya.
- Kemudian diatasnya ditaburi coklat
parut, keju parut atau selai maupun saus sesuai dengan permintaan pembeli.
- Setelah itu tuangkan lagi susu
vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.
- Lalu ambil margarin dengan
menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik kecil tersebut ke
dalam cup. Letakkan dipinggir.
- Lalu terakhir tutup cup menggunakan
tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok, agar sendok dapat tertusuk
dan tidak tumpah.
- Rencana Perluasan Usaha
Jika
ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya
akan membuka cabang.
- ASPEK PEMASARAN
- Segmen Pasar
Target
konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda
maupun tua.
- Strategi Pemasaran
Dalam
penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu
:
- Menetapkan harga yang relative
muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.
- Tempat penjualan yang strategis.
- Melakukan pelayanan yang terbaik
yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan ramah.
- Memenuhi kepuasan dan permintaan
konsumen.
- Promosi
- Dengan memasang papan nama di depan
tempat usaha.
- Dari mulut ke mulut yang dilakukan
oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
- Penetapan Harga Jual
Penetapan
harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.
- Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem
penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan
menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung.
- ASPEK TEKNIS
- Display
Display
toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang
dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.
- Kebutuhan Peralatan dan
Perlengkapan
Dalam
usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :
Gerobak
etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju,
tempat garpu, dsb.
Sedangkan
perlengkapan yang digunakan yaitu :
Isi
ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.
- Bahan baku dan bahan pembantu yang
diperlukan
Bahan
baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang
diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan
margarin.
- Kebutuhan menyiapkan pelayanan
Kebutuhan
fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :
- Mengantar pesanan langsung ke
tempat pembeli
- Kendaraan pribadi
- Tikar
- Tempat usaha
- ORGANISASI DAN MANAJEMEN
- Tim Manajemen
Usaha
pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara
sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau
menyuruh orang.
- Informasi parter usaha
Untuk
pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
dapat mendukung usaha ini, meliputi :
1)
Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.
2)
Distributor jagung manis yang unggul.
3)
Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:
- Bazaar
- Pentas seni
- Kejuaraan olahraga dengan sekaligus
mempromosikan produk.
- Beberapa Kelemahan atau hambatan
yang timbul
Ada
beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :
1)
Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.
2)
Kapasitas produksi yang terbatas
3)
Dukungan financial yang terbatas
4)
Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran
Selain
kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman
tersebut adalah :
- Belum adanya hak paten
- Kemungkinan pemalsuan produk kami
di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.
- Tindakan alternatif
Untuk
mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :
- Mengadakan devisi penelitian, model
dan pengembangan pada perusahaan.
- Menjalin kerjasama dengan pihak lain
yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Untuk
itu upaya penelitian kami adalah :
1)
Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.
2)
Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.
3)
Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang
ada.
Variasi
rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami
menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.
- ASPEK YURIDIS
Dalam
melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat
Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
- ASPEK FINANSIAL
- Sumber Modal
- Sumber modal usaha ini adalah modal
sendiri sebesar Rp 2.500.000,00
- Tanah Rp 10.000.000,00
- Bangunan Rp
5.000.000,00
- Alat – alat
- Kompor gas + tabung
400.000,00
- Gerobak 1.000.000,00
- Panci kukusan
300.000,00
- Toples selai
120.000,00
- Parut keju
10.000,00
- Solet kecil
30.000,00
- Tempat Garpu,dsb
45.000,00 +
Jumlah
modal
alat
Rp
1.905.000,00 +
Total
modal Rp
19.405.000,00
- Analisis Break Event Point
Jumlah
biaya yang diperlukan :
- Biaya Bahan Baku
- Jagung manis Rp 432.000,00
- Biaya bahan penolong
|
Rp
903.000,00
- Biaya lain – lain
- Isi ulang gas 000,00
- Plastik kantong Rp 20.000,00
- Gelas cup + sendok Rp000,00
- Biaya penyusutan gedung
Rp 50.000,00
- Biaya penyusutan peralatan
Rp 10.000,00
- Biaya iklan Rp
20.000,00
- Biaya telepon Rp
50.000,00
- Biaya Bensin Rp
75.000,00
- Biaya pemeliharaan peralatan
Rp 46.000,00
- Biaya lain-lain Rp
90.000,00+
Jumlah
biaya lain-lain
Rp 765.000,00 Total Biaya
Rp 2.100.000,00
- Harga Pokok Produksi per
produk =
Total
Biaya
|
=
|
Rp
2.100.000,00
|
=
|
Rp
2.500,00
|
|
Jumlah Barang Yang diproduksi
|
840
|
Produk
ini di jual dengan harga Rp 5.000,00
- Penjualan Minimal (BEP)
Total
Biaya
|
=
|
Rp
2.100.000,00
|
=
|
420
|
|
Harga Jual
|
Rp 5.000,00
|
Jadi
penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.
- Perhitungan Laba Rugi
- Pendapatan
Penjualan
= 720 @ Rp
5.000,00
Rp 3.600.000,00
Pengeluaran
- Biaya Bahan Baku Rp
432.000,00
- Biaya bahan penolong Rp 903.000,00
- Biaya Lain-lain Rp
765.000,00 +
Jumlah
Pengeluaran
Rp 2.100.000,00 –
Laba
Bersih Rp. 1.500.000,00
Cash Flow
Hari
1
|
Hari
2
|
Hari
3
|
|
Penerimaan
|
|||
Modal Awal
|
Rp
19.045.000,00
|
Rp
18.640.000,00
|
Rp
20.140.000,00
|
Penjualan
|
Rp 3.600.000,00
|
Rp
3.600.000,00
|
Rp 3.600.000,00
|
Jumlah Penerimaan
|
Rp
22.645.000,00
|
Rp
22.240.000,00
|
Rp
23.740.000,00
|
Pengeluaran
|
|||
BBB
|
Rp
432.000,00
|
Rp
432.000,00
|
Rp
432.000,00
|
BBP
|
Rp 903.000,00
|
Rp 903.000,00
|
Rp 903.000,00
|
BOP
|
Rp
765.000,00
|
Rp
765.000,00
|
Rp
765.000,00
|
Jumlah Pembelian Peralatan
|
Rp 1.905.000,00
|
||
Jumlah Pengeluaran
|
Rp
4.005.000,00
|
Rp
2.100.000,00
|
Rp
2.100.000,00
|
Modal Akhir
|
Rp 18.640.000,00
|
Rp 20.140.000,00
|
Rp 21.640.000,00
|
3.
PENUTUP
- KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu
berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti
mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek
lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan
dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha
skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga
mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar,
namun memerlukan perencanaan yang matang..
2.
SARAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya
dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan,
percaya diri, dan keuletan. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan
inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar
pelanggan tidak mudah bosan. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam
diri kita. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.