Minggu, 15 November 2015

Contoh Proposal Pengantar Telematika (E-Commerce)

Contoh Proposal Pengantar Telematika (E-Commerce)
Jual Jagung Manis Kukus Online

Nama Kelompok:  Abhy Wibisana                          10112046
      Febbyani Rachma Rahayu      12112590
     Nadilla Afizza Bestari               15112209
     Tiara Lisya Ardillah                 17112372
     Yenly Siswany                            17112803

Kelas                    : 4KA06


1.    PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :
1.      Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2.      Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3.      Bahan baku mudah diperoleh dan murah.


  1. Perumusan Visi Usaha
Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
  1. Perumusan Misi Usaha
  2. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.
  3. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan baik).
  4. Menjaga cita rasa makanan.
  5. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
  6. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

  1. Tujuan Usaha
Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :
  1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.
  2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
  3. Melatih kemandirian.

   MANFAAT USAHA
  1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
  2. Menciptakan lapangan pekerjaan
  3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.


DESKRIPSI USAHA
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan (industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan jagung manis kukus yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.

2.    PEMBAHASAN

  1. ASPEK PRODUK
  2. Jenis Produk Usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan menggunakan cup.
  1. Jumlah Produk yang dibuat
Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 720 cup.
  1. Waktu Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.
  1. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.
  1. Bahan dan Peralatan Yang digunakan
  • Peralatan yang digunakan :
Nama Peralatan
Jumlah
Harga Satuan
Total
Gerobak etalase
1
Rp  1.000.000
Rp  1.000.000
Panci kukusan
1
Rp  300.000
Rp  300.000
Toples selai
6
Rp  20.000
Rp  120.000
Solet kecil
2
Rp  15.000
Rp  30.000
Parutan keju
2
Rp  5.000
Rp  10.000
Tempat garpu
1
Rp  45.000
Rp  45.000
Kompor gas
1
Rp  400.000
Rp  400.000
Jumlah


Rp  1.905.000


  • Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:
Nama barang
Satuan
Harga satuan
Total
Selai strawberry
8 kg
Rp   7.000,00
Rp 56.000,00
Selai blueberry
10 kg
Rp 8.000,00
Rp 80.000,00
Selai nanas
8 kg
Rp 7.000,00
Rp 56.000,00
Margarine
10 kg
Rp 6.000,00
Rp 60.000,00
Cokelat ceres
8kg
Rp 12.000,00
Rp 96.000,00
Selai kacang
5kg
Rp 12.000,00
Rp 60.000,00
Susu vanilla
25 kaleng
Rp 7.000,00
Rp 175.000,00
Saus sambal ABC
10 botol
Rp 8.000,00
Rp   80.000,00
Keju batang
15 batang
Rp 16.000,00
Rp 240.000,00
Plastic kantong
5 pack
Rp 4.000,00
Rp   20.000,00
Gelas cup
100 lusin
Rp 2.000,00
Rp 200.000,00
Jumlah
Rp1.123.000,00

  • Perlengkapan yang digunakan per 2 hari
Nama perlengkapan
Satuan
Harga satuan
Total
Isi ulang gas
1 kali
Rp 17.000,00
Rp 17.000,00
Jagung manis
12kg
Rp 3.000,00
Rp 36.000,00
Jumlah
Rp 53.000,00

  1. Proses Produksi
Cara membuat martabak mini :
  1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.
  2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.
  3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan ke dalam cup.
  4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya.
  5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus sesuai dengan permintaan pembeli.
  6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.
  7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.
  8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok, agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.
  9. Rencana Perluasan Usaha
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya akan membuka cabang.

  1. ASPEK PEMASARAN
  2. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda maupun tua.
  1. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
  • Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.
  • Tempat penjualan yang strategis.
  • Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan ramah.
  • Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
  1. Promosi
  • Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
  • Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
  1. Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.
  1. Sistem Penjualan/Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung.

  1. ASPEK TEKNIS
  2. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.
  1. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :
Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat garpu, dsb.
Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :
Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.
  1. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan
Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.
  1. Kebutuhan menyiapkan pelayanan
Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :
  1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli
  2. Kendaraan pribadi
  3. Tikar
  4. Tempat usaha

  1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN
  2. Tim Manajemen
Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.
  1. Informasi parter usaha
Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :
1)      Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.
2)      Distributor jagung manis yang unggul.
3)      Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:
  1. Bazaar
  2. Pentas seni
  3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

  1. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul
Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :
1)      Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.
2)      Kapasitas produksi yang terbatas
3)      Dukungan financial yang terbatas
4)      Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
  1. Belum adanya hak paten
  2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.
  3. Tindakan alternatif
Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :
  1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.
  2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
1)      Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.
2)      Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.
3)      Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.
Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

  1. ASPEK YURIDIS
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

  1. ASPEK FINANSIAL
  2. Sumber Modal
  3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp     2.500.000,00
  4. Tanah Rp   10.000.000,00
  5. Bangunan Rp     5.000.000,00
  6. Alat – alat
  • Kompor gas + tabung    400.000,00
  • Gerobak 1.000.000,00
  • Panci kukusan    300.000,00
  • Toples selai    120.000,00
  • Parut keju      10.000,00
  • Solet kecil      30.000,00
  • Tempat Garpu,dsb      45.000,00     +
Jumlah modal alat                                          Rp  1.905.000,00 +
Total modal                                                     Rp 19.405.000,00

  1. Analisis Break Event Point
Jumlah biaya yang diperlukan :
  • Biaya Bahan Baku
  • Jagung manis Rp  432.000,00
  • Biaya bahan penolong
  1. Selai strawberry Rp 56.000,00
  2. Selai blueberry Rp 80.000,00
  3. Selai nanas Rp 56.000,00
  4. Margarine     Rp 60.000,00
  5. Cokelat ceres                                Rp 96.000,00
  6. Selai kacang Rp 60.000,00
  7. Susu vanilla000,00
  8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00
  9. Keju batang000,00
Rp 903.000,00
  • Biaya lain – lain
  1. Isi ulang gas 000,00
  2. Plastik kantong Rp 20.000,00
  3. Gelas cup + sendok Rp000,00
  4. Biaya penyusutan gedung Rp   50.000,00
  5. Biaya penyusutan peralatan Rp   10.000,00
  6. Biaya iklan Rp   20.000,00
  7. Biaya telepon Rp   50.000,00
  8. Biaya Bensin Rp   75.000,00
  9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp   46.000,00
  10. Biaya lain-lain Rp   90.000,00+
Jumlah biaya lain-lain                                                        Rp 765.000,00 Total Biaya                                                             Rp 2.100.000,00
  • Harga Pokok Produksi per produk   =
Total Biaya
=
Rp 2.100.000,00
=
Rp 2.500,00
Jumlah Barang Yang diproduksi
840
Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

  • Penjualan Minimal (BEP)
Total Biaya
=
Rp 2.100.000,00
=
420
Harga Jual
Rp 5.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.
  1. Perhitungan Laba Rugi
  • Pendapatan
Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00                                    Rp   3.600.000,00
Pengeluaran
  • Biaya Bahan Baku Rp   432.000,00
  • Biaya bahan penolong Rp 903.000,00
  • Biaya Lain-lain Rp   765.000,00   +
Jumlah Pengeluaran                                                Rp 2.100.000,00   –
Laba Bersih                                                             Rp. 1.500.000,00


  1. Cash Flow

Hari 1
Hari 2
Hari 3
Penerimaan
Modal Awal
Rp 19.045.000,00
Rp   18.640.000,00
Rp 20.140.000,00
Penjualan
Rp 3.600.000,00
Rp     3.600.000,00
Rp    3.600.000,00
Jumlah Penerimaan
Rp 22.645.000,00
Rp 22.240.000,00
Rp 23.740.000,00
Pengeluaran
BBB
Rp     432.000,00
Rp     432.000,00
Rp     432.000,00
BBP
Rp     903.000,00
Rp     903.000,00
Rp     903.000,00
BOP
Rp     765.000,00
Rp     765.000,00
Rp     765.000,00
Jumlah Pembelian Peralatan
Rp   1.905.000,00
Jumlah Pengeluaran
Rp    4.005.000,00
Rp   2.100.000,00
Rp   2.100.000,00
Modal Akhir
Rp 18.640.000,00
Rp 20.140.000,00
Rp 21.640.000,00


3.    PENUTUP

  1. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang..

2.      SARAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.